matechcorp.com – Kemunculan Samsudin, lelaki tua yang menyesatkan seorang janda tiga anak sebagai sekantong daun kering di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terungkap. Samsudin muncul setelah ditangkap polisi Kempo. Dalam foto yang dirilis Polsek Kepo, terlihat Samsudin dengan rambut beruban dan kepala bagian depan botak. Dia juga memiliki janggut putih dan bersih. Hanya bulu di bagian alis yang masih hitam. Umumnya sudah tua, wajah Samsudin sudah memiliki kerutan di pipi dan dahi.
Saat ditangkap, Samsudin mengenakan kemeja berwarna hitam. Sarung berwarna hijau terlihat tergantung di leher kiri hingga pinggang kanannya. Dalam foto yang dirilis polisi, Samsudin terlihat duduk di kursi panjang. Samsudin melihat ke bawah. Orang yang lebih tua tampaknya diharapkan lebih sedikit. Samsudin kini bernama Rosdiana, seorang janda tiga orang anak asal Desa Ragi, Kecamatan Palibelo, Bima, NTB. Janda berusia 38 tahun itu digaji Rp 1,7 miliar, namun uangnya ternyata hanya kertas kering.
Peristiwa tersebut mencuat setelah beberapa akun media sosial membagikannya baru-baru ini. Hal ini terjadi pada Jumat malam (29/3/2024), Samsudin akhirnya ditangkap Polsek Kempo pada Minggu malam (31/3/2024). Pria berusia 60 tahun itu ditangkap di rumahnya, Desa Ta’a, Kecamatan Kempo, Dompu, NTB. Kapolsek Kempo, Ipda Jubaidin menjelaskan, Samsudin ingin menyerang warga desa tersebut karena perbuatannya mempermalukan masyarakat Ta’a. “Samsudin ditangkap untuk mencegah ada orang yang ingin memukulinya,” ujarnya kepada matechcorp.com, Senin (1/4/2024). Samsudin, lanjut Jubaidin, mengaku telah menipu Rosdiana, janda Bima, hingga miliaran rupee.
Namun belakangan diketahui tempat tersebut telah digantikan oleh daun-daun kering. Hal itu terjadi pada Kamis (28/3/2024). Saat itu, lelaki tua itu memberinya sebuah tas yang katanya berisi uang tunai miliaran rupee. Tas tidak dapat dibuka untuk beberapa waktu. Nanti yang ada di dalam tas itu adalah kertas kering. Rosdiana, janda yang ditipu Samsudin, buka mulut. Warga Kota Ragi, Kecamatan Palibelo ini mengaku sempat terhipnotis. “Saya merasa terhipnotis. Soalnya dalam 6 hari mengetahui, saya mengikuti dan menuruti semua permintaan orang tersebut,” ujarnya kepada matechcorp.com, Minggu (31/3/2024).
