matechcorp.com
Berita

Kolaborasi Strategis IMAS dan GAC Aion untuk Perkuat Pasar Kendaraan Listrik di Indonesia

Pembentukan Usaha Patungan IMAS dan GAC Aion

matechcorp.com – PT Indomobil Sukses International Tbk, yang dikenal dengan akronim IMAS, telah resmi melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama strategis dengan produsen mobil listrik terkemuka asal China, GAC Aion. Aliansi ini bertujuan untuk membangun usaha patungan yang akan memasarkan kendaraan bermotor merek GAC Aion di pasar otomotif Indonesia.

Komentar dari Pihak IMAS

Jusak Kertowijojo, Direktur Utama IMAS, menyatakan pada hari Kamis, tanggal 4 April 2024, bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja grup dengan memperkaya portofolio merek kendaraan bermotor yang tersedia bagi konsumen di Indonesia.

Latar Belakang dan Jaringan IMAS

IMAS saat ini memiliki peranan penting dalam distribusi sejumlah merek mobil penumpang terkemuka seperti Audi, VW, Nissan, Suzuki, Kia, Jaguar, Land Rover, dan Citroen. Melalui anak perusahaannya, IMAS juga merangkul pasar kendaraan niaga dengan menjadi distributor resmi untuk merek Hino, Volvo Bus, Volvo Truck, dan Renault Truck.

Profil dan Prestasi GAC Aion

GAC Aion, yang merupakan divisi mobil listrik dari GAC Group, beroperasi dengan markas besar di China dan telah berdiri sejak tahun 2017. GAC Group sendiri adalah konglomerat otomotif yang memiliki rantai industri yang luas di China dengan beberapa merek mobil penumpang terkenal seperti GAC Toyota, GAC Honda, GAC Motor, dan GAC Aion. Merek Aion dan Hyper di bawah GAC Aion menawarkan berbagai model kendaraan, mulai dari sedan, SUV, hingga supercar.

Inovasi dan Ekspansi GAC Aion

Di China, GAC Aion diakui sebagai pabrikan yang mengembangkan dan memproduksi komponen penting kendaraan listrik seperti baterai dan motor listrik secara mandiri. GAC Aion telah memperluas jejaknya di pasar ASEAN dengan kehadiran di Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, Vietnam, dan Filipina, serta telah membangun basis manufaktur luar negeri pertamanya di Thailand.

Performa Keuangan IMAS

Berlandaskan laporan keuangan September 2023, IMAS mencatatkan peningkatan laba bersih yang signifikan sebesar Rp 385,15 triliun, naik 14,71% year-over-year (yoy). Peningkatan ini didorong oleh kenaikan pendapatan neto sebesar 17,23% yoy menjadi Rp 21,93 triliun. Dari total pendapatan tersebut, 50% berasal dari divisi mobil, truk, dan alat berat dengan catatan Rp 10,61 triliun, meningkat 31,58% yoy. Hino tercatat sebagai merek dengan kontribusi pendapatan neto tertinggi, mencapai Rp 3,16 triliun.

Aliansi antara IMAS dan GAC Aion mencerminkan strategi ekspansi kedua perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pasar kendaraan listrik yang terus berkembang di Indonesia. Dengan kekuatan kombinasi antara jaringan distribusi yang luas dari IMAS dan inovasi teknologi dari GAC Aion, kolaborasi ini diharapkan akan membawa transformasi positif di industri otomotif Indonesia dan meningkatkan pilihan konsumen dalam segmen kendaraan listrik.

Anda mungkin juga suka...