matechcorp.com – Seorang sopir ojol tewas ditabrak pengemudi mabuk di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Korban Irwanto (42) meninggal dunia setelah ditabrak mobil yang dikendarai mahasiswa berinisial SKW. Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Bandung Kombes Pol Budi Sartono dan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lalu) Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar mengunjungi rumah duka.
Eko mengatakan, korban adalah tulang punggung keluarga. Saat ini, tiga anak yang terkena dampak adalah yatim piatu. Pasalnya, istri orang tersebut meninggal pada tahun 2019 di Gorontalo. Ketiga anak korban tersebut berusia 16, 11, dan 8 tahun. “Satu anak bungsu di Gorontalo, dua asal Bandung, dirawat neneknya,” ujarnya, Minggu (31/3/2024). Kecelakaan di Irlandia terjadi pada Sabtu pukul 01.20 WIB di Jalan BKR, Distrik Regol.
Saat kejadian, Irwanto sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter bernomor registrasi D 5928 MP. Tiba-tiba, mobil Toyota Harier bernomor registrasi D 1489 SGR menabraknya dari belakang. “(Korban) meninggal dunia di tempat, kemudian dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung,” kata Kapolri Divisi Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Sabtu. Polrestabes Bandung, AKP Arif Saepul Haris. Pelaku melarikan diri dan juga merampas sepeda motor korban.
Namun, dia ditangkap oleh penduduk desa. Mobil tersebut baru berhenti ketika pengemudi dan warga menghentikan mobil penyerang, ujarnya seperti dikutip matechcorp.com. Polisi menetapkan SKW sebagai tersangka. Saat ditanyai, SKW mengaku mengemudi dalam keadaan mabuk.
Saat tes kemarin, dia mengaku dalam keadaan mabuk, kata Kapolres Bandung AKBP Eko Iskandar, Minggu. Tersangka dijerat beberapa pasal yakni Pasal 310 ayat 4 tentang kecelakaan yang mengakibatkan kematian orang lain, dan divonis enam tahun penjara dan/atau denda paling banyak Rp12 juta. Dia dijerat pasal 311 ayat 4 dan pasal 312 Undang-Undang Lalu Lintas Jalan Raya (LLAJ).
