matechcorp – Padang, 12 Februari 2025 – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk tahun 2025 sebesar Rp 2,9 juta. Keputusan ini diumumkan oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, setelah melalui serangkaian pembahasan dan pertimbangan dengan Dewan Pengupahan Daerah.
Penetapan UMP 2025 ini dilakukan berdasarkan berbagai faktor, termasuk pertumbuhan ekonomi regional, inflasi, dan kebutuhan hidup layak bagi pekerja di Sumatera Barat. Kenaikan UMP ini diharapkan dapat meningkatkan live casino kesejahteraan pekerja dan mendorong daya beli masyarakat di tengah tantangan ekonomi global yang tidak menentu1.
Gubernur Irwan Prayitno menyatakan bahwa penetapan UMP ini telah mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak, termasuk asosiasi pengusaha dan serikat pekerja. “Kami berupaya untuk mencapai keseimbangan antara kepentingan pekerja dan kemampuan dunia usaha, sehingga dapat menciptakan iklim kerja yang kondusif dan produktif,” ujar Gubernur Irwan dalam konferensi pers di Kantor Gubernur Sumatera Barat2.
Reaksi terhadap penetapan UMP ini beragam. Serikat pekerja menyambut baik kenaikan tersebut meskipun berharap adanya penyesuaian yang lebih tinggi mengingat biaya hidup yang terus meningkat. Sementara itu, asosiasi pengusaha mengingatkan pentingnya efisiensi dan produktivitas untuk menjaga daya saing industri di Sumatera Barat3.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga menekankan pentingnya pengawasan dan penegakan aturan terkait penerapan UMP ini di seluruh perusahaan di wilayah tersebut. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan melakukan monitoring untuk memastikan bahwa seluruh pekerja mendapatkan haknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku4.
Dengan penetapan UMP ini, diharapkan dapat tercipta hubungan industrial yang harmonis antara pekerja dan pengusaha, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Sumatera Barat. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memperbaiki regulasi ketenagakerjaan dan mendorong investasi yang dapat membuka lapangan kerja baru5.
