matechcorp.com – Peru telah mengalami tingkat pergantian presidensial yang tinggi, dengan enam presiden dalam delapan tahun, mencerminkan ketidakstabilan politik yang berkelanjutan. Dina Boluarte telah mencapai tonggak sejarah sebagai presiden wanita pertama Peru, menjabat pasca pemakzulan Pedro Castillo pada Desember 2022.
Kasus Jam Tangan Rolex:
- Pemantauan Publik Terhadap Kekayaan:
- Publik menyoroti kepemilikan jam tangan Rolex oleh Presiden Boluarte, menimbulkan pertanyaan tentang konsistensi antara penghasilannya dan kemampuan memperoleh barang mewah.
- Pengungkapan Kekayaan Pribadi:
- Boluarte, dengan penghasilan tahunan yang dilaporkan sebesar US$ 55.000, menyampaikan bahwa asetnya adalah hasil dari kerja keras. Namun, laporan resmi mengenai asetnya, termasuk jam tangan Rolex, belum dikonfirmasi oleh otoritas.
Tindakan Penegak Hukum:
- Operasi Penggerebekan:
- Sebuah tim gabungan terdiri dari 40 personel polisi dan jaksa melakukan penggeledahan di kediaman Boluarte, dalam rangka penyelidikan atas dugaan korupsi.
- Pernyataan Resmi Kepolisian:
- Kepolisian Peru mengindikasikan bahwa penggerebekan tersebut bertujuan untuk proses pencarian dan penyitaan barang bukti, dengan kegiatan tersebut diliput oleh stasiun televisi Latina.
Dampak Politik:
- Pengunduran Diri Menteri Dalam Negeri:
- Victor Torres, sebagai Menteri Dalam Negeri, mengumumkan pengunduran dirinya dalam konteks penggerebekan yang dilaksanakan oleh subordinatnya.
- Pengunduran Diri Menteri Lainnya:
- Pengunduran diri dilanjutkan oleh lima menteri lain yang bertugas di bidang krusial, memperdalam krisis politik yang dihadapi pemerintahan Boluarte.
Perkembangan yang diberi nama ‘Rolexgate’ ini telah membawa konsekuensi serius bagi struktur politik di Peru, menggugat prinsip integritas dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Penyelidikan yang sedang berlangsung menegaskan kebutuhan mendesak bagi transparansi dalam tata kelola pemerintah.
