matechcorp.com – Dalam sebuah insiden yang menimbulkan kekhawatiran, Soehartono (50), seorang satpam, diduga melakukan tindakan pembakaran terhadap pabrik, gudang, dan pusat oleh-oleh tas rajut tempatnya bekerja di Pasuruan, Jawa Timur. Diduga, tindakan ini dipengaruhi oleh ketidakpuasan atas gaji dan ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Sebelum insiden tersebut, pada Jumat (17/5) pukul 08.00 WIB, Soehartono dan seorang rekan satpamnya dipanggil oleh Departemen Sumber Daya Manusia (HRD) perusahaan. Mereka diberitahu tentang rencana pengurangan tenaga kerja, namun tidak ada penunjukan nama yang spesifik.
“Pada Jumat (17/5) pukul 08.00 WIB, Soehartono dan rekan satpamnya dipanggil oleh HRD. Mereka diberitahu tentang rencana pengurangan tenaga kerja, namun tidak ada penunjukan nama yang pasti,” kata Kapolsek Sukorejo, AKP Slamet Wahyudi.
Pada sore hari yang sama, Soehartono membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di warung Madura yang terletak di depan Pasar Sukorejo. Ia menyimpan sebuah jerigen berisi Pertalite di dekat pos satpam.
Pada Sabtu (18/5) pukul 04.45 WIB, Soehartono melakukan aksinya. Ia menyebarkan Pertalite di jok mobil Mitsubishi Kuda dan Nissan Serena, serta di gudang benang, gudang kain, gudang produksi, dan ruang HRD. Setelah menyebarkan bahan bakar, ia menyalakannya.
“Setelah melakukan tindakan pembakaran, Soehartono segera menuju Polsek Sukorejo untuk menyelamatkan diri,” tambah AKP Slamet Wahyudi.
